Kamis, 01 September 2016

DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL


MAKALAH




 











KELOMPOK 1

RAHMAN
HESTI
NUR ALFINASARI
JUMRAH
SUMIATI
INA
BUNGANDA JAURY
FITRA AS




SMA NEGERI 1 BANTAENG
KABUPATEN BANTAENG

2016





DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL


MAKALAH





Makalah ini dibuat untuk melengkapi tugas sosiologi











KELOMPOK 1

RAHMAN
HESTI
NUR ALFINASARI
JUMRAH
SUMIATI
INA
BUNGANDA JAURY
FITRA AS







SMA NEGERI 1 BANTAENG
KABUPATEN BANTAENG
2016



KATA PENGANTAR


       Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-nya kami dapat menyusun makalah sosiologi tentang Dampak Perubahan Sosial.
       Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Guru Sosiologi  kami, Bapak Sudarmono, S.pd, yang telah menugaskan kami untuk mengerjakan  makalah tentang Dampak Perubahan Sosial ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada teman-teman yang yang telah berperang aktif dalam penyusunan makalah ini..
       Kami juga berharap semoga makalah ini dapat digunakan sebagai acuan untuk membantu mengetahui Dampak Perubahan Sosial. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan sebagai upaya penyempurnaan makalah ini.





                                                                Bantaeng, 1 September 2016


                                                                                                                        Penulis








DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................. i
HALAMAN JUDUL................................................................. ii
KATA PENGANTAR............................................................... iii
DAFTAR ISI.............................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah.............................................................................. 2
C.    Tujuan................................................................................................ 2
D.    Manfaat.............................................................................................. 2

BAB II  PEMBAHASAN

A.    Pergolakan dan Pemberontakan......................................................... 3
B.     Aksi Protes dan Demonstrasi............................................................. 4
C.     Kriminalitas....................................................................................... 4
D.    Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme........................................................ 5
E.     Kenakalan Remaja............................................................................. 5

BAB III PENUTUP
A.    Simpulan............................................................................................ 6
B.     Saran.................................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA



BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
       Dalam hidup bermasyarakat, dinamika masyarakat selalu terjadi, Salah satu bentruk dinamika masyarakat adalah perubahan sosial. Norma dijadikan sebagai pedoman perilaku.Akan tetapi, orang tidak dapat terus-menerus berpedoman pada pada satu norma saja. Pertama, individu itu dinamis (cenderung berkembang dan berubah), antara lain karena bertambahnya usia, semakin tingginya pendidikan, bertambahnya pengalaman, dan adanya peristiwa-peristiwa traumatik atau yang memuaskan. Kedua, lingkunganpun berubah (dengan ditemukannya ilmu pengetahuan dan teknologi serta semakin canggihnya sarana komunikasi, dan lain-lain). Misal, dulu belum ada keluarga berencana, telepon genggam dan faksimil, televisi, pesawat terbang, dan wanita yang bersekolah sekarang semuanya sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
       Salah satu penelitian mengenai perubahan norma mengungkapkan bahwa dulu masalah khitan tidak pernah dipersoalkan, tetapi sekarang diperdebatkan dari sudut agama, kesehatan, hak asasi anak, dan sebagainya (Aldeeb, 1994). Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa lulusan wanita dari Radcliff College, AS, angkatan 1964 lebih meragukan peran wanita dalam perkawinan daripada lulusan wanita angkatan 1947 dari college yang sama (Stewart & Ostrove, 1993).

       Dalam kehidupan sehari-hari perubahan norma dapat kita lihat, misalnya dalam peningkatan usia perkawinan, hubungan pria-wanita yang lebih longgar dan semakin serba boleh, kecepatan maksimum kendaraan di jalan raya (dulu 60 kn, sekarang 100 km), semakin banyaknya jabatan yang dapat diisi oleh wanita, dan berbagai perubahan peraturan dalam tata-niaga, perbankan dan perekonomian,berdasarkan banyaknya perubahan di kehidupan sehari-hari maka kami terdorong untukmembuat makalah Dampak Perubahan Sosial.
B.   Rumusan Masalah
       Berdasarkan masalah diatas maka adapun rumusan masalah kami yaitu bagaimana dampak perubahan sosial?.

C.   Tujuan
       Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan kami yaitu untuk mengetahui dampak perubahan sosial.

D.   Manfaat
       Adapun manfaat makalah ini yaitu terutama bagi penyusun sendiri yaitu menambah wawasan mengenai dampak perubahan sosial.




















 
 


BAB II
PEMBAHASAN

Dampak Perubahan Sosial
      Adanya perubahan sosial budaya secara langsung atau tidak langsung akan memberikan dampak negatif dan positif.
1.      Akibat Positif
      Perubahan dapat terjadi jika masyarakat dengan kebudayaan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan. Keadaan masyarakat yang memiliki kemampuan dalam menyesuaikan disebut Adjusment, sedangkan bentuk penyesuaian dengan gerak perubahan disebut integrasi.

2.      Akibat Negatif
      Akibat negatif terjadi apabila masyarakat dengan kebudayaannya tidak mampu menyesuaikan diri dengan gerak perubahan. Ketidak mampuan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan disebut maladjusment. Maladjusment akan menimbulkan disintegrasi. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan sosial budaya dapat dilihat dari perilaku masyarakat yang bersangkutan.

       Apabila perubahan sosial budaya tersebut tidak berpengaruh pada keberadaan atau pelaksanaan nilai dan norma maka perilaku masyarakat akan positif. Namun, jika perubahan sosial budaya tersebut menyimpang atau berpengaruh pada nilai dan norma maka perilaku masyarakat akan negatif.

Akibat atau dampak perubahan sosial dan kebudayaan yang terjadi dalam masyarakat dapat berbentuk antara lain sebagai berikut :

A.    Pergolakan dan Pemberontakan

       Proklamasi dikumandangkan sebagai pernyataan kemerdekaan Indonesia dapat diterima di berbagai daerah walaupun tidak secara bersamaan. Rakyat menyambut dan mendukungnya. Oleh karena itu, segera dibentuk suatu tatanan dan kehidupan sosial baru. Rangkaian peristiwa itu disebut revolusi. Adanya pergolakan dan pemberontakan di berbagai daerah pascakemerdekaan, berlujuan untuk menjatuhkan kedudukan penguasa pada saat itu, sekaligus menyatakan kelidaksetujuan mereka terhadap ideologi pemerintah.

B.     Aksi Protes dan Demonstrasi
        Aksi protes disebut juga unjuk rasa yang selalu terjadi dalam kehidupan manusia. Hal itu terjadi karena setiap orang memiliki pendapat dan pandangan yang mungkin berbeda. Protes dapat terjadi apabila suatu hal menimpa kepentingan individu atau kelompok secara langsung sebagai akibat dari rasa ketidakadilan akan hak yang harus diterima. Akibatnya, individu atau kelompok tersebut tidak puas dan melakukan tindakan penyelesaian.
        Protes merupakan aksi tanpa kekerasan yang dilakukan oleh individu atau masyarakat terhadap suatu kekuasaan. Protes dapat pula terjadi secara tidak langsung sebagai rasa solidaritas antarsesama karena kesewenang-wenangan pihak tertentu yang mengakibatkan kesengsaraan bagi orang lain.

C.    Kriminalitas
       Perubahan sosial yang terjadi dalam kehidupan memberi peluang bagi setiap orang untuk berubah, tetapi perubahan tersebut tidak membawa setiap orang ke arah yang dicita-citakan. Hal ini berakibat terjadinya perbedaan sosial berdasarkan kekayaan, pengetahuan, perilaku, ataupun pergaulan. Perubahan sosial tersebut dapat membawa seseorang atau kelompok ke arah tindakan yang menyimpang karena dipengaruhi keinginan-keinginan yang tidak terpenuhi atau terpuaskan dalam kehidupannya.
4
 
       Perbuatan kriminal yang muncul di masyarakat secara khusus akan diuraikan sebagai akibat terjadinya perubahan sosial yang menimbulkan kesenjangan kehidupan atau jauhnya ketidaksamaan sosial. Akibatnya, tidak semua orang mendapat kebahagiaan yang sama. Adanya perbedaan tersebut menyebabkan setiap orang memiliki penafsiran yang berbeda-beda terhadap hak dan kewajibannya. Setiap orang harus mendapat hak disesuaikan dengan kewajiban yang dilakukan.

D.    Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
       Bangsa Indonesia yang sedang membangun perlu memiliki sistem administrasi yang bersih dan berwibawa, bebas dari segala korupsi, kolusi, dan nepotisme. Masalah korupsi menyangkut berbagai aspek sosial dan budaya maka Bung Hatta (dalam Mubyarto) mengatakan bahwa korupsi adalah masalah budaya. Apabila hal ini sudah membudaya di kalangan bangsa Indonesia atau sudah menjadi bagian dari kebudayaan bangsa akan sulit untuk diberantas. Akibatnya, hal tersebut akan menghambat proses pembangunan nasional. Untuk memberantas korupsi, tidak hanya satu atau beberapa lembaga pemerintahan saja yang harus berperan, tetapi seluruh rakyat Indonesia harus bertekad untuk menghilangkan korupsi.

E.     Kenakalan Remaja
       Kenakalan remaja merupakan disintergasi dari keutuhan suatu masyarakat. Hal itu karena tindakan yang mereka lakukan dapat meresahkan masyarakat Oleh karena itu, kenakalan remaja disebut sebagai masalah sosial. Munculnya kenakalan remaja merupakan gejolak kehidupan yang disebabkan adanya perubahan-perubahan sosial di masyarakat, seperti pergeseran fungsi keluarga karena kedua orangtua bekerja sehingga peranan pendidikan keluarga menjadi berkurang.
       Selain itu, pergeseran nilai dan norma masyarakat menga­kibatkan berkembangnya sifat individualisme. Juga pergeseran struktur masyarakat mengakibatkan masyarakat lebih menyerahkan setiap permasalahan kepada yang berwenang. Perubahan sosial, ekonomi, budaya, dan unsur budaya lainnya dapat mengakibatkan disintegrasi.
5
 
 


BAB III
PENUTUP
A.  Simpulan
       Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial member dampak seperti Pergolakan dan Pemberontakan, Aksi Protes dan Demonstrasi, Kriminalitas, Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dan Kenakalan Remaja

B.  Saran
      Penulis mengetahui bahwa dalam pembuatan makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis membutuhkan saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah ini karena dengan adanya saran tersebut penulis dapat mengetahui letak dari kekurangan makalah ini dan bisa jadi pertimbangan selanjutnya dalam pembuatan makalah yang lainnya.














 
 


DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2016. Perubahan Sosial . [ Online ] http://id.wikipedia.org  Diakses Pada
Tanggal 1 September 2016 Pada Pukul 15. 10 WITA.
Hariyanto. 2012. Dampak Perubahan Sosial. [ Online ] http://belajarpsikologi.com
Diakses Pada Tanggal 1 September 2016 Pada Pukul 15. 00 WITA.